Sebuah vas China bersejarah abad ke-18 baru saja terjual pada sebuah lelang dengan harga 50 ribu poundsterling atau 745 juta rupiah, sebenarnya vas itu bisa saja bernilai sepuluh kali lipat apabila pemilik sebelumnya tidak mengebor vas untuk membuat lubang di bagian bawah dengan tujuan mengubahnya menjadi lampu.
Seorang kerabat dari pemilik yang tidak disebutkan namanya membelinya dari dealer yang berbasis di London pada pergantian abad ke-20 dan mengubah vas menjadi lampu setahun kemudian, Vas lalu diwariskan hingga ke pemilik terakhir. Andrew Mulborough, spesialis seni Asia di Duke awalnya diundang pemilik vas ke properti untuk memeriksa barang-barang antik, ketika ia melihat vas dia berkata: "Awalnya saya berpikir bahwa itu tidak asli dan meminta pemilik untuk melihat lebih dekat, begitu menyentuh saya tahu itu adalah bagian luar biasa dari porselen Cina. Saya berharap untuk menemukan tanda Imperial di bawahnya, tapi tragis ada lubang dimana tanda pasti berada. Jika tanda pemerintahan Kekaisaran masih utuh, vas akan dijual lebih dari 500 ribu poundsterling atau 7,45 miliar rupiah.
Vas berusia berabad-abad itu dibuat untuk Kaisar Qianlong Cina pada abad ke-18. Keramik dari periode Quinlong sangat-dicari, terutama di kalangan orang Cina kaya baru yang membeli kembali warisan mereka. Pada tahun 2010, sepasang vas Qianlong yang diberikan kepada pasangan sebagai hadiah pernikahan dan dipajang di rak kamar tidur sebagai ornamen terjual 500 ribu poundsterling di rumah lelang yang sama. Kemudian pada tahun yang sama vas naga biru dan putih dari era yang sama senilai hanya 10 ribu poundsterling (149 juta rupiah) terjual hampir 5 juta poundsterling (74,5 miliar rupiah) pada pelelangan di San Francisco. Awal tahun ini, vas lain yang senilai 10 ribu poundsterling sampai 15 ribu poundsterling juga terjual hampir 1 juta poundsterling ((14,9 miliar rupiah) di Leyburn North Yorkshire.
Comments
surah al mulk
Post a Comment