Unik Asik_Indonesia gagal mempertahankan tradisi medali emas, khususnya dari cabang bulu tangkis. Tontowi/Liliyana yang merupakan harapan terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis dikalahkan oleh ganda campuran terbaik kedua dunia dari China, Xu Chen/Ma Jin, setelah berjuang dalam permainan tiga game 23-21, 18-21, 13-21.
Sebelumnya pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal menghadang ganda terkuat dunia asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Sementara empat wakil lainnya sudah lebih dulu tersingkir, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari.
Ditengah kegagalan Indonesia dari cabang bulu tangkis, Ranomi Kromowidjojo atlet renang keturunan jawa menghebohkan Indonesia karena sukses menyabet satu medali emas nomor 100 meter gaya bebas putri, ia finish dengan catatan waktu 53,00 detik sekaligus mencatatkan rekor baru Olimpiade. Ranomi menungguli Aliaksandra Herasimenia asal Belarusia dengan selisih 0,38 detik dan atlet China, Tang Yi, dengan selisih 0,44 detik.
Meski mengusung bendera belanda, nama Ranomi langsung muncul di berbagai media massa di Indonesia setelah meraih emas di salah satu nomor bergengsi cabang olahraga (cabor) renang, 100 meter gaya bebas. Ini merupakan medali emas kedua bagi Belanda selama Olimpiade London 2012. "Hasil (final) yang bagus meski masih di bawah catatan terbaik saya," kata Ranomi seperti yang dilansir BBC. "(Tapi) saya tetap puas karena sekarang saya menjadi juara Olimpiade," imbuhnya.
Naomi memiliki keturunan Jawa dan unsur berbau Jawa di namanya, meski belum pernah berkunjung ke Tanah Jawa. Kakeknya, Kromowidjojo adalah pria Jawa yang berimigrasi ke Suriname, Kromowidjojo kemudian menetap di Suriname. Sampai suatu ketika ayah Ranomi pindah ke Belanda dan menikah di sana. Kemudian lahirlah Ranomi, 20 Agustus 21 tahun silam. Ranomi lahir di sebuah desa yang bernama Sauwerd. Wilayah yang berpenghuni hanya 1,060 ini terletak di kota Winsum, provinsi Groningen. Ranomi kecil memang sudah akrab dengan Renang. Sampai akhirnya ia bergabung di klub renang bernama Eiffel Swimmers PSV, Eindhoven. Di sana bakatnya semakin terasah.
Comments
Post a Comment