Unik Asik_ Phantom Eye, sebuah pesawat Boeing baru tanpa awak yang dirancang untuk tinggal di udara selama berhari-hari telah menyelesaikan penerbangan pertama otonom di Pangkalan Angkatan Udara Edwards. Penerbangan selama 28-menit dimulai pada 06:22 Jumat dan pesawat mencapai ketinggian 4.080 kaki (1.244 meter) dan kecepatan jelajah 62 knot (114 kph) sebelum mendarat di dasar gurun California.
Ketika pesawat mendarat roda pendaratan rusak, tetapi Presiden Boeing Phantom Works tetap memuji penerbangan sebagai awal 'era baru' intelijen dalam pengawasan dan pengintaian. Pesawat ini didukung oleh cairan hidrogen, perusahaan menyatakan bahwa pesawat bisa naik sampai empat hari di udara tanpa pengisian bahan bakar dan terbang pada ketinggian 65.000 kaki.
Phantom Eye dirancang untuk menjalankan misi pengawasan dan pengintaian, namun tetap pada ketinggian yang tinggi. Boeing juga sedang mengembangkan pesawat tak berawak yang lebih besar yang akan tetap di ketinggian selama lebih dari 10 hari bernama 'Ray Phantom,' pesawat berukuran UAV ini akan menjadi tes dasar untuk teknologi yang lebih maju.
Phantom Eye ini didukung oleh dua 2,3 liter, empat silinder mesin yang masing-masing menyediakan 150 tenaga kuda, memiliki lebar sayap 150 kaki, kecepatan sekitar 150 knot dan dapat membawa muatan hingga 450-pon.
Comments
Post a Comment