Dianggap menghina budaya, Ferrari minta maaf pada China

Ferrari said the driver behind the wheel for the irresponsible driving was an employee of a local dealership
Unik Asik_Produsen mobil sports Italia, Ferrari meminta maaf setelah salah satu dari kendaraannya dikemudikan di monumen kuno di Cina, untuk sebuah acara, menimbulkan kerusakan. Ferrari menduga peristiwa itu merupakan kesalahan karyawan perusahaan lokal penjual mobil tersebut.
Potongan rekaman film yang memperlihatkan mobil Ferrari itu, menimbulkan kemarahan di komunitas online Cina. Dalam film yang merekam acara tersebut, mobil dikendarai di bagian atas bangunan yang berusia 600 tahun dibangun pada masa dinasti Ming, di Nanjing.
Bad idea: The driver seemed oblivious as to his historical surroundings when he span the car around on the cobbled surface
Salah seorang pengguna internet mengatakan tindakan itu merupakan "penghinaan yang kasar" terhadap tradisi dan budaya Cina.
Ruined: Shortly after showing the supercar's abilities, the driver left huge black tyre treads across the ancient city walls
Peristiwa itu, merupakan bagian dari show Ferrari, meninggalkan jejak bekas ban mobil di tembok.
Tetapi sebagian besar kemarahan publik ditujukan kepada pejabat kota yang dilaporkan menyetujui untuk menyewakan bagian atas bangunan kepada perusahaan lokal penjual Ferrari sebesar US$12.000 dollar (Rp 110 juta)
Pejabat kota mengatakan bahwa perusahaan mobil itu tidak mendapatkan persetujuan.
"Tidak ada usaha ataupun individu yang diijinkan untuk menggunakan benteng kota di Nanjing untuk keperluan komersial," kata Wu Jing dari Biro Peninggalan Budaya Nanjing.
Ferrari membantah bahwa peristiwa itu merupakan bagian dari publisitas, dan menyalahkan seorang staf di perusahaan lokal yang menjual Ferrari di Cina.
"Sayang sekali, seorang karyawan dari perusahaan penjual - bukan karyawan Ferrari - mengendarai mobil seperti yang anda lihat di video, dengan sangat penyesalan bahwa peristiwa itu menimbulkan bekas ban di monumen kuno.
Ferrari
"Ferrari meminta maaf kepada otoritas Cina dan komunitas lokal atas kerusakan dan kesalahan, dan berjanji akan bekerja sama dengan pejabat setempat jika dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan akibat kesembronoan individu."
Wartawan BBC di Shanghai John Sudworth mengatakan selain bekas ban, kerusakan fisik tidak ada di monumen tersebut.
Showing off: The Ferrari 458 had been showcased during an event for the Italian carmaker in Nanjing, China
Kejadian itu menyebabkan acara untuk memperingati 20 tahun Ferrari memasuki pasar Cina, dibatalkan.
Kata Ferrari sekarang diblok di microblogs Cina, kemungkinan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah adanya kritikan atas tindakan pejabat Cina, kata koresponden BBC.(bbc)
berikut video rekaman tersebut

Comments