Unik Asik_An Yanshi pengusaha Cina yang memiliki perkebunan teh di pegunungan Ya'an Cina barat daya memanfaatkan kotoran panda sebagai pupuk organik tanaman teh hijaunya, tampaknya ia siap menyaingi kopi luwak dari Indonesia karena teh tersebut dijual denga harga fantastis per cangkir teh, ia rencananya akan menjual US$200
atau hampir Rp2 juta per cangkirnya.
Hasil panen teh dengan pupuk kotoran Panda
pertama yang dikemas per 50 gram ini di jual dengan harga
US$3.500 atau
sekitar Rp32 juta. An mengatakan bahwa produk tehnya termahal di dunia dan orang rata-rata menggunakan sekitar tiga gram teh per cangkirnya. "harga mahal itu layak karena keuntungan dari panen pertama untuk dana
pelestarian lingkungan" katanya.
An mengakui ketika menikmati seduhan pertama
tehnya rasanya sangat halus dan harum. tetapi beberapa tamu undangan tidak terlalu terkesan. ''Dijual dengan begitu mahal, mungkin ini sekedar mencari sensasi saja,'' kata seorang tamu.
Menurut An Pupuk kotoran panda meningkatkan
kesehatan karena panda hanya makan bambu liar dan menyerap sedikit
nutrisi makanan. Panda hanya menyerap 30% nutrisi dari makanan dan sisanya 70 persen menjadi kotoran. ''Mereka ini seperti pabrik pupuk organik, mereka makan dan memproduksi kotoran terus menerus.'' katanya. ia memanfaatkan berton-ton kotoran Panda dari tempat penangkaran tak jauh dari perkebunannya.
Comments
Post a Comment