Unik Asik_Helen Collins harus melakukan pendaratan darurat setelah suaminya John yang mengemudikan pesawat itu terkena serangan jantung dan meninggal dunia saat pesawat itu masih berada di udara.
Hebatnya Helen tetap tenang membawa pesawat itu mendarat meski mengetahui suaminya telah meninggal dunia.Helen dan suaminya tengah melakukan perjalanan pulang setelah berlibur di Florida, saat mendapat serangan jantung fatal di tengah perjalanan.
Helen bahkan sempat menghubungi polisi dan pilot lokal Robert Vuksanovic yang kemudian terbang dan membimbing Helen mendaratkan Cessna yang diterbangkannya.
"Padahal, dia hanya pernah
mendapat pelatihan dasar menerbangkan dan mendaratkan pesawat terbang 30 tahun lalu," kata putra Helen, James kepada Associated Press.
Pesawat terbang itu hampir kehabisan bahan bakar dan hanya satu mesin yang menyala saat berhasil mendarat di sebuah lapangan terbang kecil di Teluk Sturgeon.
"Dia sangat tenang dibanding orang-orang di darat. Situasi di atas pesawat sangat terkendali," kata James Collins yang ikut membimbing ibunya mendaratkan pesawat lewat komunikasi radio.
"Dan hal terhebat adalah dia mendaratkan pesawat dengan hanya satu mesin menyala. Saya tak yakin pilot berpengalamanpun akan melakukan ini dengan mudah," tambah James.
"Saya tahu saya sudah kehilangan ayah saya dan tak ingin kehilangan ibu. Saya bisa kehilangan mereka berdua sekaligus," ujarnya.
Seorang penduduk lokal, Torry Lautenbach menyaksikan Cessna itu mendarat dan mengatakan Helen harus berputar setidaknya 10 kali sebelum mendarat.
"Dia melakukan pekerjaan hebat. Sangat luar biasa. Pesawat itu sempat melompat sekali dan kembali turun sebelum kemudian berhenti," katanya.
Setibanya di darat, Helen langsung dibawa ke rumah sakit karena cedera punggung. Namun dia akan diperkenankan pulang dalam beberapa hari mendatang.(bbc)
Comments
Post a Comment