Bayi hidup lagi setelah terlahir mati



Unik Asik_Pada tanggal 3 April, seorang ibu di Argentina berduka kehilangan bayinya. Dia diberitahu bahwa bayinya terlahir mati dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sebelum ibu berduka, ia sempat melihat "almarhum" putrinya, dokter menempatkan bayi kecil ke dalam peti mati kecil dan dibawa ke kamar mayat. Orang tua, Analia Bouter dan Fabian Veron, menerima sertifikat kematian hanya 20 menit setelah bayi mereka lahir. Dicetak pada sertifikat dengan nama bayi Luz Milagros, atau "Cahaya Miracle."

Sebuah cerita yang sangat menyedihkan memang, setelah
12 jam kelahirannya dan pengumuman kematian, orang tua bayi tersebut menuntut ingin melihat dan mengambil gambar putrinya untuk pemakaman.

mereka kemudian tiba di kamar mayat, Fabian sang ayah membuka tutup peti mati dan Analia melangkah ke samping sehingga ia bisa melihat dan mengambil gambar.
 
"saya pergi dengan suami saya ke tempat peti mati itu dan suami saya membuka peti mati," kata Analia. "Aku melihat dari samping dan melihat tangan kecil, dengan semua lima jari, dan saya menyentuh tangannya dan kemudian melihat wajahnya. Di situlah aku mendengar sedikit suara menangis kecil, kataku dalam hati aku membayangkan itu - itu imajinasi saya. Dan kemudian aku melangkah mundur, tiba-tiba aku  melihat dia terbangun dari tidur. Saat itulah aku jatuh berlutut. Suami saya tidak tahu harus berbuat apa. Kami baru saja menangis dan aku tertawa dan menangis, tangisan dan tawa. kami tampak gila. "



Seorang pekerja kamar mayat dengan cepat datang dan menyatakan bahwa bayi hidup. Saudara Analia yang menyusul pekerja kamar mayat kemudian membawa bayi dan berlari ke unit perawatan intensif neonatal rumah sakit dan berteriak untuk mencari pertolongan sepanjang perjalanan. Dia mengatakan bahwa bayi itu begitu dingin saat ia bawa. "seperti membawa sebotol es" katanya. 


Bayi lahir prematur umur 3 bulan (file foto) ditemukan hidup dan sehat meskipun sangat dingin setelah diletakkan di lemari es kamar mayat selama 12 jam


dokter Rumah Sakit Perrando, Provinsi Chaco, Argentina Utara menyatakan kepada Boute, anaknya langsung meninggal usai lahir, Jumat (13/4). Kepala RS bidang ibu dan anak--Diana Vesco menyatakan bayi tersebut lahir dalam keadaan prematur dan kritis dengan berat 0,7 kg. "Kemarin, ia (bayi) mengalami pendarahan di paru-paru, kemudian kami berusaha memberikan nafas buatan. Namun, tak lama kemudian pernafasannya berhenti," ujar Vesco.

Meski telah sehat kembali, Boute dan Veron tetap mewaspadai keadaan putri kelimanya itu dengan melakukan perawatan ekstra

Comments