Polda Jawa Barat berupaya keras dan
cepat menyelidiki kasus merebaknya blog pembunuh bayaran yang ramai
diperbincangkan. Polda Jawa Barat langsung membentuk tim gabungan yang
terdiri dari Bidang Reserse dan Kriminal Umum, Informasi Teknologi dan
Elektronik, serta Reserse dan Kriminal Khusus.
"Blog itu sudah lama ada sejak tahun 2008 lalu. Sehingga kami akan telusuri melalui jejak domain web itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul saat ditemui di ruang kerjanya, Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Maret 2012.
Menurut Martinus Sitompul, Polda Jawa Barat masih menelusuri mereka yang
diduga terlibat dalam pembuatan blog yang
membuka jasa sewa pembunuh bayaran itu. Kendati begitu, Polda masih
menunggu partisipasi masyarakat dengan melaporkan ke polisi apabila
menjadi korban blog itu. "Blog itu sudah lama ada sejak tahun 2008 lalu. Sehingga kami akan telusuri melalui jejak domain web itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul saat ditemui di ruang kerjanya, Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Maret 2012.
Menurut Martinus Sitompul, Polda Jawa Barat masih menelusuri mereka yang
"Kami menunggu masyarakat yang menjadi korban blog misalnya korban penipuan dalam penawaran oleh si pembunuh bayaran ataupun korban yang sudah melakukan perjanjian dengan si pembunuh bayaran itu," kata Martinus.
Selain penipuan, Polda juga akan mengembangkan kasusnya bila memang sudah ada yang menggunakan jasa pembunuh bayaran. "Sejauh ini belum ada kasus yang terjadi dan ditemukan di Bandung," ungkap Martinus.
Kepolisian Daerah Metro Jaya sendiri sudah mengarahkan tim Subdit Cyber Crime, untuk melacak situs sewa jasa pembunuh bayaran. Meski tidak ditemukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, tapi keberadaan situs ini dapat meresahkan masyarakat. (Vivanews)
Comments
Post a Comment