Bettmann/CORBIS
Unik Asik_Alaska, negara bagian terbesar di Amerika Serikat, bersiap menggelar simulasi Tsunami, Rabu (28/3) waktu setempat. Simulasi ini dilakukan mengingat Alaska merupakan salah satu region yang memiliki sejarah kelam gempa dan Tsunami di abad 20.
Gempa awal terbesar di Alaska pada awal abad 20 tercatat pada 27 Maret 1912. Tepat pada 100 tahun lalu, Alaska dilanda
gempa 8,4 skala Richter yang menimbulkan Tsunami. Menurut laman History Channel, 125 orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Pusat gempat saat itu terjadi di Prince William Sound yang berjarak hanya 12 kilometer dari kota terbesar di Alaska, Anchorage.
Gempa yang berlangsung hanya tiga menit itu menghancurkan kota Anchorage termasuk 30 blok lokasi perumahan dan gedung komersial di dalamnya. Gempa 'hanya' memakan korban 15 jiwa, namun Tsunami yang menyusul sesudahnya memakan korban 110 jiwa. Gelombang pasang Tsunami dilaporkan mencapai 30 meter yang juga berdampak ke beberapa kota lain di Teluk Alaska, British Columbia, Kanada, Hawaii, dan Pantai Barat AS.
Beberapa dekade setelah gempa tersebut, tepatnya pada 28 Maret 1964, Alaska kembali diguncang gempa besar dan tsunami Kali ini dengan magnitude 9,2 dan memakan korban 143 orang tewas.
Sadar dengan lokasi mereka yang terletak di dekat lempengan Bumi dan mencegah jatuhnya korban, Pemerintah Alaska mengadakan simulasi sistem peringatan Tsunami. Menurut situs resmi kota Homer, Alaska, simulasi akan dimulai pukul 9:45 - 10:15 pagi waktu setempat. Alarm peringatan Tsunami akan muncul di TV, radio, dan sirene di sekitar kota. Warga disarankan tidak panik, tidak perlu keluar dari rumah, tidak menelpon panggilan darurat 911. (nationalgeographic)
Comments
Post a Comment